BANYUMAS – Dalam rangka mempertahankan predikat Paripurna yang diraih pada Akreditasi Rumah Sakit tahun 2022, RSUD Banyumas menggelar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Perbaikan Strategis (PPS) Akreditasi selama dua hari, Senin dan Selasa (25-26/11/2024).
Kegiatan ini melibatkan tim evaluator dari Lembaga LARS DHP, yakni dr. Dominica Herlijana, Sp.M., M.Kes., FISQua. dan dr. Arifatul Khorida, MPH., FISQua. Proses monev dilakukan dalam dua tahap, yaitu penelusuran dokumen pada hari pertama dan penelusuran lapangan pada hari kedua, keduanya dilakukan secara daring melalui platform Zoom.
Hari pertama diawali dengan pembukaan kegiatan dan dilanjutkan dengan penelusuran dokumen. Pada hari kedua, tim monev mengadakan penelusuran lapangan secara daring dan mengakhiri kegiatan dengan exit conference di Aula Pertemuan RSUD Banyumas Lantai III Gedung Thalasemia.
Dalam penyampaian hasil evaluasi, dr. Dominica Herlijana menjelaskan pentingnya survei evaluasi yang dilakukan dua tahun setelah survei akreditasi, sesuai dengan PMK Nomor 12 Tahun 2020. “Apa yang telah dilakukan RSUD Banyumas sudah berada pada jalur yang tepat,” ungkapnya.
Tim monev juga memberikan rekomendasi terkait hal-hal yang perlu dipertahankan serta aspek yang memerlukan perbaikan untuk meningkatkan mutu pelayanan ke depannya.
Direktur RSUD Banyumas, dr. Dani Esti Novia, menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti temuan dan rekomendasi yang disampaikan oleh tim evaluator. “Terima kasih atas masukan dan rekomendasi yang diberikan. Semoga kegiatan ini menjadi dasar untuk meningkatkan kualitas pelayanan RSUD Banyumas,” tuturnya.
Kegiatan ini menjadi langkah penting bagi RSUD Banyumas dalam menjaga standar pelayanan berkualitas sekaligus mempersiapkan diri untuk tahapan akreditasi berikutnya.
0 Komentar