Tingkatkan Kewaspadaan, 60 Pegawai RSUD Banyumas Ikuti Pelatihan Manajemen Bencana

 


Banyumas – Sebanyak 60 pegawai RSUD Banyumas, yang terdiri dari tenaga medis dan non medis, mengikuti Pelatihan Manajemen Bencana yang diselenggarakan mulai Rabu (23/10/2024) hingga 25 Oktober 2024. Pelatihan ini bertempat di Aula Pertemuan RSUD Banyumas, Lantai III Gedung Thalasemia.



Agus Nugroho, SIP., M.Kes., selaku Ketua Panitia, menjelaskan bahwa pelatihan ini akan berlangsung selama tiga hari dengan menggunakan metode blended learning, yang setara dengan 4 Satuan Kredit Profesi (SKP) atau 30 Jam Pelatihan (JPL). Puncak kegiatan akan diisi dengan simulasi bencana pada 25 Oktober 2024.


"Pelatihan ini diikuti oleh 60 peserta yang terbagi dalam dua kelas," ungkap Agus dalam laporannya.



Direktur RSUD Banyumas, dr. Dani Esti Novia, dalam sambutannya, menyoroti pentingnya kesiapsiagaan bencana, khususnya terkait potensi Mega Thrust yang tengah menjadi perhatian di Indonesia.


"Saat ini dengan adanya isu potensi Mega Thrust, kita semua perlu meningkatkan kewaspadaan. Semoga hal ini tidak terjadi, namun sebagai tenaga kesehatan dan rumah sakit, kita harus selalu siap siaga," ujar dr. Dani di hadapan para peserta.


Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan seluruh staf rumah sakit, baik tenaga medis, keperawatan, maupun staf pendukung lainnya seperti tenaga administrasi, sekuriti, dan pengemudi, dalam menghadapi situasi darurat dan bencana.










0 Komentar