Tim Validasi Kemenkes RI Kunjungi RSUD Banyumas - Tingkatkan Layanan Rehabilitasi NAPZA

 


Banyumas – Senin, 21 Oktober 2024, RSUD Banyumas menerima kunjungan dari Tim Validasi Eksternal Klaim Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI). Kunjungan ini bertujuan untuk mendukung dan mengoptimalkan penyelenggaraan Program Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) dalam rehabilitasi medis gangguan penggunaan NAPZA di Indonesia.


Pimpinan tim, Achmad Arifurohman, SKM, M.H.Kes, menjelaskan bahwa kegiatan ini mencakup sosialisasi dan diskusi tentang penyelenggaraan serta pembiayaan klaim IPWL. Ia juga memaparkan data terkini terkait penyalahgunaan narkotika di Indonesia.


"Tiga besar zat yang paling sering disalahgunakan adalah sabu (79,2%), ganja (9,7%), dan ekstasi (3,1%). Banyumas bahkan berada di peringkat ketiga tertinggi penyalahgunaan narkotika di Jawa Tengah," jelasnya.


Direktur RSUD Banyumas, dr. Dani Esti Novia, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kunjungan tersebut.


"Kami berharap semua masukan dari tim Kemenkes dapat kami tindaklanjuti dengan baik," ungkapnya.


Kunjungan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat layanan rehabilitasi medis dan mendukung upaya RSUD Banyumas dalam menangani kasus penyalahgunaan NAPZA, sejalan dengan semangat pemberantasan narkotika di Indonesia.










0 Komentar