Penyuluhan Kesehatan di RSUD Banyumas: Mencegah DBD dengan 3M Plus |
Banyumas - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD), Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Ruang Gardena RSUD Banyumas mengadakan penyuluhan kesehatan pada Kamis, 22 Agustus 2024. Acara yang berlangsung di depan Ruang Gardena ini diikuti oleh keluarga pasien yang dirawat.
Aditya Difayana, yang bertindak sebagai moderator, membuka acara dengan menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan berlangsung. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan informasi penting tentang DBD, termasuk cara pencegahan dan penanganannya.
Materi utama disampaikan oleh Fitri, yang menjelaskan bahwa DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Fitri juga menguraikan tanda dan gejala DBD, yang meliputi demam tinggi selama 2-7 hari, badan lemah, nyeri kepala, mual, muntah, dan gejala perdarahan seperti bercak merah di kulit dan mimisan. Jika tidak segera ditangani, DBD dapat menyebabkan syok yang ditandai dengan nadi lemah, tekanan darah menurun, dan kulit terasa dingin serta lembab.
Untuk mencegah DBD, Fitri menekankan pentingnya melakukan 3M Plus, yaitu menguras tempat penampungan air secara rutin, menutup rapat semua tempat penyimpanan air, mengubur atau memanfaatkan barang bekas yang dapat menampung air, serta mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk.
Fitri juga mengingatkan, agar segera membawa anggota keluarga ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat jika terdapat tanda-tanda perdarahan, nadi yang lemah dan cepat, jumlah air kencing yang sedikit dan berwarna kuning pekat, serta jika penderita merasa gelisah.
Kegiatan penyuluhan ini berjalan dengan lancar dan mendapat respons positif dari peserta yang hadir. Melalui penyuluhan ini, diharapkan keluarga pasien dapat lebih waspada dan aktif dalam mencegah penyebaran DBD di lingkungan mereka.
0 Komentar