RSUD Banyumas Gelar Seminar Premature Management Nutrisi Pada Neonatus

 


Banyumas - Upaya menurunkan angka kematian bayi terus dilakukan. Salah satunya dengan memastikan bayi, terutama yang lahir prematur, mendapatkan nutrisi yang cukup. Hal ini menjadi fokus utama dalam Seminar Premature Management Nutrisi Pada Neonatus yang digelar di Aula Thalasemia RSUD Banyumas, Kamis (25/7/2024).


Seminar yang diikuti oleh 500 peserta dari berbagai profesi kesehatan ini membahas topik "Intervensi Nutrisi Bayi Prematur Untuk Pencegahan Gagal Tumbuh". Para peserta, baik yang hadir secara langsung maupun daring, antusias mengikuti pemaparan materi dari narasumber yang kompeten di bidangnya.



Agus Nugroho, S.IP., M.Kes., Ketua Panitia, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para tenaga kesehatan dalam memberikan asuhan gizi pada bayi prematur. "Dengan memahami intervensi nutrisi yang tepat, diharapkan kita dapat mencegah terjadinya gagal tumbuh pada bayi prematur," ujarnya.


Agus Nugroho menjelaskan bahwa nantinya para peserta akan mendapatkan 1 Satuan Kredit Profesi (SKP) dan narasumber akan mendapatkan 3 SKP dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.


“Peserta akan menerima materi dari narasumber dr. M. Basalamah, Sp. A(K), Wahyu Setyaningsih, S. Kep, Ns. dan Betty Irmawati, S. Tr. Gz” imbuhnya pada seminar yang dimoderatori oleh Wahyu Ikka Setyarini, S.Kep.Ns. ini.



Direktur RSUD Banyumas, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wadirum, Slamet Setiadi, S.Kep.Ns.,MM. juga menekankan pentingnya kegiatan ini. "Seminar ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya ibu hamil dan bayi baru lahir," ungkapnya.


Para peserta yang hadir mengaku mendapatkan banyak manfaat dari seminar ini. "Materi yang disampaikan sangat bermanfaat. Saya akan coba terapkan ilmu yang saya dapatkan ini di tempat kerja," ujar salah satu peserta.









0 Komentar