Penyuluhan Kesehatan Ruang IRM - Occupational Therapy Intervention For Sensory Processing Disorser

Gangguan Pemrosesan Sensori

Banyumas - Tim PKRS Instalasi Rehabilitasi Medik mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan dengan tema Occupational Therapy Intervention For Sensory Processing Disorser (Intervensi Terapi Okupasi untuk Gangguan Pemrosesan Sensori) kepada pasien dan keluarga di ruang tunggu IRM pada hari Rabu, 17 Juli 2024.


Septina Vivi N, A.Md.Kes., selaku moderator membuka kegiatan dan memandu jalannya kegiatan. 


Kemudian materi disampaikan oleh Fitria Novita Sari dan Risa Najla Humaira.


Gangguan pemrosesan sensori adalah gangguan sensori pada anak yang menyebabkan mereka bereaksi berlebihan atau bahkan tidak memberikan reaksi pada stimulus atau rangsangan. Gangguan ini dapat mempengaruhi satu atau banyak indra, seperti indera pendengaran, sentuhan, atau rasa. Penyebab dari gangguan pemrosesan sensori ini masih belum diketahui penyebabnya, namun dalam suatu penelitian anak dengan gangguan pemrosesan sensori karena hipersensitivitas/ hiposensitivitas pada cahaya dan suara kemungkinan karena faktor genetik.



Beberapa cara belajar anak yang mengalami gangguan pemrosesan sensori :
  1. Membuat kreativitas dari plastisin
  2. Metode Messy Play
  3. Teknik Halang Rintang
  4. Metode Trampoline Time

Selain hal tersebut diatas, dalam gangguan pemrosesan sensori juga diperlukan terapi okupasi intervensi yang bertujuan untuk :
  1. Mengatur respon sensori
  2. Meningkatkan konsentrasi, perbaikan perilaku dan penurunan tingkat kecemasan
  3. Meningkatkan regulasi sensori
 

Kegiatan berjalan lancar dan ditutup dengan pembagian leaflet serta tanya jawab dengan peserta.

0 Komentar