Banyumas - Tim PKRS Ruang Seruni mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan tentang Bahaya Berhenti Minum Obat TBC pada hari Senin (19/9) di Ruang Seruni. Kegiatan ini diikuti oleh keluarga pasien.
Arif Iman selaku moderator membuka kegiatan dan menjelaskan rangkaian kegiatan penyuluhan. Dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh Salis Sangadatun.
Salis Sangadatun menjelaskan tentang pengertian TBC, yaitu penyakit yang disebabkan oleh mikrobacterium tuberculosis yang dapat menular melalui udara/percikan dari penderita TBC.
Gejala TBC
- Kehilangan berat badan
- Batuk berdahak lebih dari 2 minggu
- Dahak berdarah
- Badan lemah dan lesu
- Sesak dan nyeri dada
- Berkeringat malam hari
"Orang terduga TBC dilakukan pengecakan dahak sewaktu dan dahak pada pagi hari, selain itu juga dilakukan pemeriksaan rontgen", kata Salis.
Jika terdiagnosa TBC, maka penderita TBC harus minum obat secara teratur dan benar sesuai dengan anjuran dokter. Apabila obat TBC tidak diminum secara teratur dapat menyebabkan kebal/resistensi obat, gejala semakin memburuk, dan penularan tbc lebih meluas.
TBC dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, tidak meludah sembarangan, dan menerapkan etika batuk.
Kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar. Peserta tampak antusias dalam mengikuti kegiatan.
0 Komentar