BANYUMAS – VCT (Voluntary Counseling and Testing) adalah tes yang dilakukan untuk mengetahui status HIV dan dilakukan secara sukarela serta melalui proses konseling terlebih dahulu. Untuk melakukan hal tersebut bukanlah suatu hal yang mudah, karena dibutuhkan penanganan layanan yang baik dan terprogram dengan rapi.
Berangkat dari hal tersebut, RSUD Ajibarang pada Senin (25/4/2022) mengunjungi RSUD Banyumas untuk melakukan Studi Banding terkait pelayanan VCT yang telah diterapkan di RSUD Banyumas.
dr. Siaga Hartati, sebagai Perwakilan Tim RSUD Ajibarang dalam studi banding kali ini dalam sambutannya mengatakan bahwa RSUD Ajibarang memilih RSUD Banyumas sebagai tempat belajar pengelolaan layanan VCT. Hal ini dikarenakan pada rumah sakit tempat ia bekerja pelayanan VCT belum optimal dan dengan studi banding ke RSUD Banyumas di harapkan pelayanan VCT di tempat kami nanti lebih optimal.
Dengan belajar dari RSUD Banyumas dia berharap pengelolaan VCT bisa maksimal dikerjakan di RSUD Ajibarang. Selain itu juga diharapkan agar penanganan ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) ke depanya dapat lebih baik lagi
Dalam sambutannya, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Banyumas yang mewakili Direktur, dr. Rudi Kristiyanto, Sp.B., mengatakan bahwa merasa berbangga dan berbahagia karena sebagai mitra kerja sejati RSUD Ajibarang memilih RSUD Banyumas sebagai tempat studi banding VCT.
“VCT HIV adalah program prognas yang ditetapkan kemenkes beberapa hari lalu, untuk rumah sakit kelas B dan C prognas ini harus ada dan bisa berjalan” jelasnya.
Lebih lanjut dia berharap agar studi banding ini bisa dijadikan ajang untuk saling bertanya jawab, saling memberikan usul dan saran.
Tim VCT RSUD Banyumas menyiapkan para dokter, konselor dan juga petugas di poliklinik VCT untuk dapat berbagi ilmu dalam kegiatan yang dihelat di Ruang Aula Komite Medis ini.
0 Komentar