Praktek membuat Roti yang dipandu oleh chef dari purwokerto bertempat di Ruang Gizi RSUD Banyumas, Sabtu (12/03-2022) |
BANYUMAS – Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna dalam kegiatannya. Salah satu faktor yang penting adalah pelayanan gizi yang bermutu untuk mencapai dan mempertahankan status gizi optimal serta mempercepat kesembuhan.
Untuk menuju hal tersebut, RSUD Banyumas melalui Instalasi Gizi mengelar pelatihan bagi tenaga tata boga RSUD Banyumas. Pelatihan dilaksanakan sebagai salah satu komitmen instalasi gizi untuk terus berproses meningkatkan mutu pelayanan diet yang tinggi yang memenuhi kebutuhan gizi dan juga memenuhi prinsip keamanan pangan yang sesuai dengan filosofi instalasi gizi yaitu diet tepat mempercepat kesembuhan pasien.
Ratna Kartikaningrum, Ketua Panitia yang juga merupakan Kepala Instalasi Gizi RSUD Banyumas dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan hari gizi nasional ke-62. Dia juga mengatakan bahwa dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang teknik pengolahan dan penyajian makanan serta hygiene sanitisasi makanan minuman petugas gizi di RSUD Banyumas. Selain itu, pelatihan inipun akan memberikan sertifikat kepada para peserta.
“Peserta akan menerima sertifikat penjamah makanan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas sebagai salah satu syarat bagi tenaga penjamah makanan” katanya.
Lebih lanjut dilaporkan bahwa kegiatan yang merupakan kerjasama RSUD Banyumas dengan DPC Persagi Kabupaten Banyumas ini akan berlangsung dalam dua gelombang yaitu pada Sabtu (12/3/2022) hari ini dan Sabtu (19/3/2022) yang akan datang dengan diikuti oleh peserta keseluruhan 72 orang.
“Peserta seluruhnya 72 orang, 30 orang pramuboga, 36 orang tenaga pramusaji, 6 orang tenaga administrasi instalasi gizi dan jumlah tersebut terbagi dua dengan peserta 36 orang ditiap gelombang” tambahnya.
Ketua DPC Persagi Kabupaten Banyumas, Ari Purwoko Widji Utomo, dalam sambutannya mengatakan bahwa tenaga pramuboga dan pramusaji dapat meningkatkan kompetensinya dalam pelayanan gizi yang mencakup pengolahan makanan, penyajian makanan dan pengetahuan dalam hal hygiene sanitisi makanan dan minuman dalam pelatihan kali ini.
“Dengan pelatihan ini semoga dapat meningkatkan pelayanan gizi di RSUD Banyumas sehingga kepuasan pelanggan akan terpenuhi” katanya.
Dia menambahkan bahwa kegiatan yang dihelat di Aula Komite Medis RSUD Banyumas dan praktek di ruang produksi instalasi gizi ini akan menghadirkan narasumber yang berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas dan juga para professional chef yang berasal dari Purwokerto.
Direktur RSUD Banyumas, dr. Dani Esti Novia dalam sambutan pembukaan acara mengatakan bahwa dua kegiatan pokok pelayanan gizi kepada pasien adalah pelayanan asupan gizi dan pelayanan diet. Direktur juga menekankan bahwa dalam hal ini pelayanan diet harus memenuhi sayarat yaitu memenuhi kandungan gizi yang tepat, keamanan yang berprinsip pada hygiene sanitasi makanan minuman serta mempunyai cita rasa yang tinggi.
“Untuk mencapai hal tersebut harus diupayakan peningkatan pengetahuan dan keterampilan secara terus menerus dan berkesinambungan, salah satunya pelatihan kali ini untuk peningkatkan mutu rumah sakit”pesannya.
Setelahnya Direktur melakukan pembukaan acara secara simbolis yang menandai dimulainya kegiatan pelatihan yang mengusung tema “Pelatihan Kuliner Dan Hygiene Sanitasi Makanan Minuman”.
0 Komentar